Bernostalgia dengan e-Currency

Jika anda membaca profil saya di About Me,
maka anda akan paham bahwa saya telah berkelana di internet lebih dari 10 tahun.

Blog ini bukan website pertama yang saya punya.
Bahkan saya pernah menjalankan beberapa website bisnis berbahasa Inggris,
karena memang untuk pasar internasional.
Dalam keterbatasan saya ber-English pun, lumayan banyak customer yang menjadi pengguna website tersebut.
Secara umum saya bergerak di bidang periklanan.

Courtesy of payhip.com
Mengingat pasar internasional yang dibidik, maka saya akrab dengan e-currency dan exchanger-nya.
Apa itu e-currency dan exchanger?

E-currency secara singkat adalah mata uang elektronik (virtual) yang digunakan untuk transaksi online.
Sedangkan exchanger adalah website penyedia layanan tukar menukar e-currency atau ke real money.

Cukup banyak website penyelenggara e-currency.
Dan biasanya menggunakan satuan USD (meskipun ada juga yang menggunakan EUR).
Ada yang masih eksis sampe sekarang, namun tidak sedikit yang sudah "almarhum" 😁

Relatif banyak e-currency yang saya manfaatkan untuk bertransaksi (saat itu).
Saat ini pun masih ada akun-akun yang aktif seperti Paypal, PerfectMoney, Skrill, dan Neteller.
Sementara yang sudah closed antara lain E-Gold, LibertyReserve, Payza (AlertPay), dan EgoPay.

Memang ada kelebihan e-currency dibanding transaksi lewat bank.
Apalagi untuk transfer antar negara.
Dalam hal ini ditinjau dari sisi waktu dan biaya.
e-currency menawarkan transfer secara instan dan fee rendah.

Namun, karena ini tulisan tentang nostalgia...
maka saya tidak akan mengurai detail tentang e-currency dalam 1 waktu.
Tidak ada yang saya janjikan, tapi insya Allah lain waktu bakal saya sambung lagi untuk mengulas satu per satu e-currency yang sudah saya sebut di atas.

Met istirahat ya
(Coz di Jogja sudah mendekati jam 00.00)





Share this

Add Comments


EmoticonEmoticon